PATI, Desa Bendar yang berlokasi di Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menjelma menjadi kampung nelayan terkaya di Indonesia. Di desa tersebut, rumah-rumah warganya sangat megah sekali seperti istana dengan pilar-pilar tinggi berlantaikan marmer dengan atap beton. Bahkan ada, sebagian rumah dilengkapi dengan kolam renangnya. Jika biasanya kampung nelayan identik dengan kawasan kumuh, beda halnya dengan kampung nelayan di Desa Bendar. Desa Bendar tidak tercium bau selokan sedikitpun, tapi hanya bau amis laut yang samar-samar.
Bau amis yang samar-samar tersebut akan terkalahkan dengan udara segar yang keluar dari tanaman rimbun di depan rumah gedongan dengan mobil-mobil yang keluaran terbaru. Klaim sebagai desa terkaya bukan cuma hoax semata. Pasalnya, bertepatan dengan Hari Nelayan Nasional, situs MerahPutih menyebut Bendar merupakan kampung nelayan terkaya di Indonesia. Meskipun di Bendar, hampir 95% dari penduduknya bekerja sebagai nelayan. Penghasilan mereka mencapai Rp 25 juta sampai dengan Rp 100 juta setiap kali melaut.
Sedikitnya ada 500 kapal penangkap ikan baik besar maupun kecil yang dimiliki nelayan Bendar. Jumlah tersebut tentu bukan jumlah yang sedikit bagi kampung nelayan. Keberhasilan penduduk Desa Bendar tidak lepas dari usaha pengerukan Sungai Juwana sekitar tahun 1980an. Hal tersebut sebagai palang pintu kesuksesan kampung nelayan Bendar menjelama menjadi desa terkaya di Indonesia.
