• Feb 04, 2020
• pondowan

Kabupaten Pati dibawah kepemimpinan Bapak Bupati Haryanto mempunyai "slogan Noto Projo Mbangun Deso", untuk mewujudkan Kabupaten Pati yang lebih maju dan sejahtera,” Bupati Haryanto merupakan bupati terpilih periode ke II masa bakti 2017-2022. Selaku bupati Pati terpilih, saya mohon dukunganya kepada masyarakat Kab.Pati dalam memajukan perekonomian, pembangunan, mengentaskan kemiskinan Kab.Pati, dengan semboyan,” Noto Projo Mbangun Deso, bukan hanya semboyan belaka dengan semangat tersebut mari kita mewujudkan Pati yang lebih “Maju dan sejahtera”. Guyub rukun adalah merupakan modal utama warga Pati dan menjadi ruh, untuk semakin bisa bergotong royong meraih prestasi menjadi pokok amanat untuk meneladani perjuangan para leluhur yang telah mendirikan Pati sebagai Kabupaten/Kota yang mandiri. Tidak bisa dipungkiri, 694 tahun berdirinya kota Pati adalah waktu yang lama. Sudah barang tentu, kita wajib menghormati para leluhur dan selalu mendoakannya. Bupati menilai, dengan adanya perpindahan kadipaten yang semula berada di Pesantenan, lalu dipindahkan ke Keborongan, tidak lepas dari perjuangan Adipati Tombronegoro, tokoh yang merubah Kadipaten Pesantenan menjadi Kadipaten Pati, dan menjadi bupati pertama, selepas memindah pusat pemerintahan. Guyub rukun adalah budaya masyarakat Kab.Pati dalam meningkatkan dan memajukan pembangunan desa-desa yang ada di Kab.Pati. Pati Maju Indonesia Sejahtera. (Aw)